Menjadi seorang fangirl tuh berat, kenapa berat? karena gak semua orang bisa ngerti, wkwkwk. Meski kadang kita udah asik dengan dunia kita sendiri, adaaaaaa aja yang coba ngusik dengan senggol-senggol, sindir sana sindir sini, yang ngatain alay lah, kampungan lah, norak lah, halu lah.. Yaaa masih banyak lagi hal negatif lainnya yang tentunya bikin ga enak didenger.
Aku ga memungkiri ya masih banyak juga memang yang ambil jalan ekstrem dalam nge-fangirl, alias ada juga sih yang halunya tingkat dewa udah bukan halu tingkat kecamatan lagi. Dan aku lihat cara yang kaya gitu ga sehat banget menurutku. Karena gak bisa bedain dunia nyata dan dunia halulu land. Tapi bukan berarti orang yang ga sejalan berhak menghakimi pilihannya dengan menghina hobby nya. Aku ga setuju banget kalau soal itu. If you don't like it just leave it, sesimpel itu kok. Mengingatkan sih boleh tapi ga usah pake menghina, bedain antara menghina dan mengingatkan.
Meski terkadang keliatannya sepele, faktanya, ngefangirl tuh banyak juga manfaatnya, salah satunya adalah sebagai penyemangat diri saat sedang down misalnya. Nah yang kaya gini ini nih yang sering dianggep aneh, Ya emang ga akan ngerti kalau ga ada diposisi fangirl, wkwkkw. Dulu aku juga anggepnya aneh, kaya "hah? penyemangat?apaan sih?" . Tapi setelah terjun sendiri dan merasakan jadi seorang fangirl, aku paham kenapa bisa jadi penyemangat. Aneh memang dan hanya bisa dimengerti sama yang mengalami sendiri. Bahkan mungkin kelihatan mustahil banget kalau aku ceritain bagaimana hobby ngefangirl bisa bikin skripsi salah satu temenku selesai lebih cepat hanya karena dia ingin nonton konser salah satu grup idola kesayanganya, wkwkwk. Sepowerful itu gaes hobby fangirl tuh. Ada juga yang bikin pikiran lebih terbuka hanya karena dengerin lagu beserta liriknya yang penuh makna. Jangan dikira lagu-lagu kpop isinya menye-menye, engga loh! banyak juga yang cerita tentang makna hidup yang kita jalani, bagaimana caranya mencintai diri kita sendiri, menerima apa adanya diri sendiri which is penting banget biar kita ga terkekang dalam ke insecure an. Jangan karena perform mereka yang joget-joget di stage terus dikira lagu-lagu yang mereka punya isinya ecek-ecek, justru enggak sama sekali. Banyak juga kok yang isi lagunya bercerita tentang kehidupan, mental health dan penuh motivasi.
Terus nih yang paling common banget aku jumpai di medsos adalah setiap kali ada w4r antara kpop fans dan non kpop fans, pasti fans kpop disebut sebagai bocil. "Biasalah bocil, ga usah diladenin", yeuuu bambangs sudah tau bakalan diserang kenapa senggol-senggol. Dan perlu diketahui ya, fangirl itu isinya bukan cuma bocil alias anak kecil yang belum mateng-mateng, banyak juga loh yang sudah dewasa, berkeluarga. Dan ngefangirl BUKAN berarti ga punya kerjaan, banyak juga yang ternyata berkarir sukses. Intinya jangan judge keseluruhan kalau fangirl itu isinya bocil dan orang-orang kurang kerjaan. Duh jadi curhat ya bund, wkwkwk maklum isi hati yang terdalam nih bund..
Oke lanjut, sebagai contoh nih, sesuai judul tulisan kali ini adalah tentang drama korea rekomendasi untuk para fangirl, salah satu drama rekomendasi ku adalah drama Her Private Life. Gak usah ditanya lagi bagus apa engga, karena drama ini bagus, menghibur dan bagian pentingnya adalah drama korea Her Private Life ini menggambarkan bagaimana seluk beluk seorang fangirl dalam mendukung idolanya. Mulai dari menyembunyikan identitasnya sebagai seorang fangirl, menyembunyikan hobby nya dari kedua orang tuanya, hingga struggle nya mendapatkan ticket untuk konser. Semuanya tersaji dengan sangat jelas dan relate banget untuk para fangirl, hahahaha. Nonton drama Her Private Life tuh ibarat ngaca tau ngga sih dan berkata "Ya ampun aku banget!".
Drama korea selanjutnya yang mencerminkan kehidupan seorang fangirl adalah drama Reply 1997. Siapa yang ga hapal sama drama reply series, meski drama reply 1988 sangat memorable dan layak dikenang dengan segala plot twistnya yang bikin banyak orang patah hati, wkwkw drama reply 1997 juga oke banget kok buat ditonton. Drama nya ringan, menghibur dan sekali lagi, kalau drama ini penggambaran seorang fangirl remaja usia sekolah.
Kalau di drama Her Private Life bercerita tentang fangirl usia dewasa, kalau di Reply 1997 fangirl usia remaja. Jadi lengkap sudah referensinya, wkwkwk dua-duanya wajib banget ditonton biar merasakan bagaimana serunya jadi seorang fangirl, hahahha. Terutama buat orang-orang yang hobby nya under estimate sama fangirl.
HER PRIVATE LIFE
Tokoh utama dari drama Her Private Life ini adalah Sung Deok Mi yang diperankan oleh Park Min Young. Buat yang belum familiar dengan Park Min Young, dia adalah pemeran utama di drama What's Wrong With Secretary Kim bersama dengan Park Seo Joon. Deok Mi adalah seorang kurator seni di sebuah galeri lukisan. Dia terpaksa menyembunyikan identitasnya sebagai seorang fangirl agar dirinya dapat diterima kerja di galery seni tersebut. Alasanya adalah karena sang pemilik galery tidak senang dengan seseorang yang memiliki hobby sebagai fangirl karena baginya sudah cukup putri nya saja yang menjadi penggemar fanatik yang rela menghabiskan uang untuk sang idola. Selain sebagai seorang kurator seni, Deok Mi juga berperan sebagai seorang masternim yang memiliki fansite sendiri untuk sang idola yaitu Cha Si An dari White Ocean.
Seperti yang aku tulis sebelumnya, karena Deok Mi menyembunyikan identitasnya sebagai seorang fangirl, akhirnya kehidupannya otomatis terbagi menjadi dua. Kehidupan nyatanya sebagai kurator seni dan kehidupannya sebagai masternim panutan para fangirl lainnya. Di hari biasa tidak ada yang menyangka jika dirinya adalah seseorang yang cukup bisa dibilang sebagai penggemar fanatik karena hampir seluruh dekorasi kamarnya dipenuhi dengan Cha Si An.
Dalam perjalananya sebagai seorang kurator dan fangirl, Deok Mi bertemu dengan seorang pria bernama Ryan Gold yang ternyata adalah boss nya di galery seni. Disini nih letak istimewanya Ryan Gold yang mana menjadi impian para fangirl. Ryan Gold menerima Sung Deok Mi sebagai seorang fangirl fanatik Cha Si An, jarang banget kan nemuin cowo yang bisa nerima pasangannya sebagai fangirl?. Menerima dengan segala keanehan dan kehaluannya yang seringkali dianggap freak oleh orang-orang. Ryan Gold tuh ibarat pasangan yang sempurna luar dalam wkwkwk, udah mah ganteng baik hati pula. Sungguh sempurna. Dia bisa memahami dan menghargai hobby pasangannya malah justru mensupport kebutuhan hobby Deok Mi. Seperti memberikan surprise ulang tahun khusus berdua dengan Cha Si An, ikut war ticket konser Si An, aaaaaa idaman sekali bukan ? sisain banyak laki kaya Ryan Gold dong Ya Tuhan untuk para fangirl diluar sana 🙏
Buat yang belum nonton drama Her Private Life, gimana udah penasaran belum ? wkwkwk
REPLY 1997
Drama Reply 1997 ini tayang pada tahun 2012, siapa nih yang belum nonton ? menurut aku sebagai penggemar drama Reply series, kurang lengkap kalau belum nonton ini drama. Karena seseru itu woy. Yang bikin rame adalah karakternya yang ga cuma para tokoh utamanya aja yang menarik perhatian tapi para pemeran pendukungnya yang juga bikin suasana drama Reply 1997 ini jadi lebih hidup. Seperti drama-drama Reply series lainnya, peran Appa dan Eomma masih dipegang oleh pasangan paling klop yaitu Sung Dong Il dan Lee Il Hwa. Sedangkan tokoh utama dari drama ini adalah Jung eun Ji yang memerankan Sung Shi Won, Seo In Guk yang memerankan Yoon Yoon Je. Berbeda dengan pasangan Ryan Gold dan Deok Mi yang penuh keuwuan, pasangan Shi Won dan Yoon Je justru lebih cocok dikategorikan musuh bubuyutan ketimbang pasangan kekasih karena setiap kali mereka bersama pasti ada aja kekacauan yang terjadi tapi justru disitu letak kegemesannya. Cinta-cinta ala remaja.Karena cerita drama Reply 1997 ini mengambil latar pada tahun 1997, maka group yang diidolakan oleh Sung Shi won pun grup yang pada masa itu sedang trend yaitu H.O.T. Hampir seluruh isi kamarnya dipenuhi dengan merchandise dan dekorasi berbau H.O.T. Yakin banget kalau ini sih gak cuma ada di drama alias kamar penuh dekorasi grup idola dikehidupan nyata juga banyak ditemui, terutama para fangirl yang memang hobby ngumpulin poster, album, dan segala macam printilan lainnya.
Menariknya lagi adalah, dari drama ini kita bisa lihat cara ngefangirl jaman belum ada sosial media, ngedengerin lagu satu-satunya dengan cara beli album dan puter di walk man atau request di radio. Gak kaya jaman sekarang yang banyak banget cara untuk ngefangirl. Terlebiih lagi jaman sekarang internet sangat mudah didapat, dimana-mana hampir ada jaringan internet. Keliatan banget perbedaanya, cuma satu yang ga beda dari jaman tahun 1997 dengan jaman sekarang 2021 yaitu kefanatikan para fangirl, hahahhaha. Berebut menjadi pembeli pertama saat album idola release, gak pernah mau ketinggalan satu pun acara sang idola baik yang ditayangkan secara live atau pre record. sampai nih halu-halunya pun sama, wkwkwkw. Oh ya dan fan war juga gak ketinggalan. Sung Shi Won sang penggemar fanatik H.O.T harus menerima kenyataan bahwa sahabatnya Mo Yoo Jung yang mudah sekali jatuh cinta justru belok menjadi penggemar grup idola lain yang mana menjadi rival H.O.T kala itu yaitu SechsKies. Rekomen banget sih drama Reply 1997 ini asli, soalnya feelnya dapet banget, hahhahaha.
Tapi nih ada satu kebiasaan fangirl yang menurutku kurang baik dan ga bagus untuk ditiru, menomorduakan sekolah dan pelajaran demi sang idola. Kalau ini sih Big No No banget ya. Sebisa mungkin pisahkan urusan sekolah dengan hobby jangan sampai hobby mendominasi hal yang seharusnya kewajiban. Yang wajib jadi sunnah, yang sunnah jadi wajib, hal yang kaya gini ga boleh ditiru.
Nah dari kedua drama yang aku sebutin diatas, adakah yang udah pernah nonton. Kalau udah pernah, lebih suka yang mana? atau malah suka dua-duanya kaya aku? hehehhe. Buat yang belum pernah nonton, tonton deh buruan karena seru banget dramanya 😍😎
Komentar
Posting Komentar