Hello This is Sudut Pewe

  Kalau kalian cari drama korea yang ringan jalan ceritanya, aku mau rekomendasiin untuk nonton drama Shooting Stars. Kepala dan otak kalian dijamin aman dan ngga ngebul wkwkwk. Karena cerinta gak terlalu berbelit dan konflik yang ada pun menurutku cukup ringan ya. Gak yang bikin kalian kepikiran sampe gabisa tidur, atau bikin galau sepanjang hari atau emosi jiwa gitu, enggak sama sekali! Aura nya nonton drama Shooting Stars tuh bawaanya gembira ria sepanjang episode, karena banyak tawa-tawanya. Lee Sung Kyung, kalau yang udah pernah ngikutin drama dia sebelum-sebelumnya pasti paham banget karakternya dia kalau meranin drama Romantic Comedy. Kaya yang udah-udah, logat bicaranya ketika dia marah dan kesal itu khas banget. Jadi aku sedikit dejavu aja pas nonton ini, karena jadi keinget Kim Bok Joo 😂. Lihat dia marah bawaanya bukan ikutan emosi tapi malah keikut ketawa. Dan chemistry dia sama lawan mainnya yaitu Kim Young Dae juga bagus. Nyambung jadi satu kesatuan gitu karakternya. Gak

  Love All Play, satu lagi drama korea yang bertema tentang kehidupan para atlet olahraga. Dalam drama ini, olahraga yang diangkat adalah bulu tangkis, olah raga favorit bagi banyak orang. Drama yang bertema kehidupan atlet lainnya yang pernah aku tonton diantaranya adalah, Weighlifting Fairy Kim Bokjoo dan Twenty Five Twenty One. Hal menarik dan terseru dari nonton drama bertema olahraga itu adalah ikut merasakan bagaimana tegangnya para atlet menghadapi perlombaan yang ada didepannya. Bagaimana mental mereka terbentuk untuk menghadapi kekalahan dan bagaimana mereka menjaga semangat dan motivasi mereka ketika mereka mendapatkan kemenangan. Satu lagi, aku jadi lebih menyadari bahwa kehidupan seorang atlet itu sangatlah tidak mudah. Semua karir dan pencapaiannya dibangun dari tetesan darah dan keringat mereka, Mengorbankan masa muda mereka yang identik dengan hingar bingar pergaulan, tetapi mereka komit untuk terus berusaha menjadi yang terbaik dan meraih impian .  Oke, karena kalau ba

Menjadi seorang fangirl tuh berat, kenapa berat? karena gak semua orang bisa ngerti, wkwkwk. Meski kadang kita udah asik dengan dunia kita sendiri, adaaaaaa aja yang coba ngusik dengan senggol-senggol, sindir sana sindir sini, yang ngatain alay lah, kampungan lah, norak lah, halu lah.. Yaaa masih banyak lagi hal negatif lainnya yang tentunya bikin ga enak didenger.  Aku ga memungkiri ya masih banyak juga memang yang ambil jalan ekstrem dalam nge-fangirl, alias ada juga sih yang halunya tingkat dewa udah bukan halu tingkat kecamatan lagi. Dan aku lihat cara yang kaya gitu ga sehat banget menurutku. Karena gak bisa bedain dunia nyata dan dunia halulu land . Tapi bukan berarti orang yang ga sejalan berhak menghakimi pilihannya dengan menghina hobby nya. Aku ga setuju banget kalau soal itu. If you don't like it just leave it , sesimpel itu kok. Mengingatkan sih boleh tapi ga usah pake menghina, bedain antara menghina dan mengingatkan. Meski terkadang keliatannya sepele, faktanya, ngefa

Beberapa waktu lalu, salah satu teman baikku curhat. Sambil menangis, dia menceritakan segala emosi yang dia rasakan yang membuat dadanya sesak. Yang membuatku sedih adalah, karena aku tau dia adalah salah satu temanku yang periang, tutur katanya ceplas-ceplos yang seringkali justru bikin yang mendengarnya tertawa. Tapi kala itu, ga ada candaan dari kalimatnya, sepenuhnya adalah soal curahan hati yang lelah dengan apa yang dia rasakan. Merasa kurang sempurna dibandingkan dengan orang lain yang ada disekitarnya. Merasa banyak kekurangan diberbagai aspek kehidupannya. Merasa lelah dengan tuntutan yang sebenarnya tuntutan ada karena standar dirinya sendiri. Barangkali mungkin, curhatannya itu banyak sekali dirasakan oleh kita semua. Hanya kemampuan mengungkapkannya yang gak dimiliki oleh kita. Terlalu takut untuk mengungkapkan perasaan. Aku acungi jempol untuk temanku atas keberaniannya mencurhakan isi hatinya. Apa yang kamu rasakan adalah normal, dan sangat wajar adanya karena kamu, aku

  Waiting For You Anpanman… Waiting For You Anpanman Ada yang sadar ngga sih pas dibagian “Waiting For You Anpanman” itu sebenernya BTS ingin Army bikin fanchant dengan kalimat itu?. Dengan kata lain, BTS ingin dianggap sebagai Anpanman, superhero yang lucu itu :p . Atau ada yang inget penampilan mereka di MAMA tahun 2018, dimana lagu Anpanman dinyanyikan dengan intro “Waiting For You Anpanman” yang menggema seantero gedung award show tersebut. Dengan stage yang mewah dan beda dari biasanya (typical Bighit banget anti mainstream, wkwk). Fanchant begitu kompak, begitu selaras dengan munculnya satu persatu member BTS keatas stage. Performance yang iconic banget pada saat itu. Aku masih inget kalau mulutku ga brenti ngucap WAW pas mereka tampil hihihi. Sebelum aku lanjutin ngomongin tentang Anpanman, dan kenapa BTS mengumpamakan diri mereka sebagai Anpanman, ada baiknya kalau kita simak lirik lagu dari Anpanman milik BTS agar lebih syahdu nanti ketika kita coba gibahin lagu ini. BTS-

  Selama kamu memiliki hati yang tulus dan baik, akan selalu ada orang-orang yang menyayangimu, tidak peduli seperti apa penampilan luarmu. Berat banget aku nulis review drama kali ini, jujur aja Drama True Beauty ini adalah salah satu drama yang bikin aku susah move on, hahahha. Karena buat aku yang sudah bisa dibilang bukan remaja lagi, drama True Beauty ini sebuah penyegaran banget dari hiruk pikuknya kehidupan. Aku bisa ketawa lihat tingkah lakunya Ju Kyung dan kawan-kawan, bisa juga nangis tersedu-sedu meratapi cinta tak berbalasnya Han Seo Jun. Kayanya udah lama banget gitu aku ga merasakan indahnya masa-masa sekolah, canda gurau dengan teman-teman sebaya, kisah cinta-cintaan, patah hati, baper. Dan semua itu cukup jelas disampaikan dalam drama True Beauty ini. Yang aku baca-baca dan testimony dari teman-temanku, katanya drama True Beauty yang ditayangkan di televisi ini cukup berbeda dengan versi webtoon nya. Yes, drama True Beauty ini adalah hasil adaptasi dari serial webtoon