Epiphany , Not So Perfect But So Beautiful
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Beberapa waktu lalu, salah satu teman baikku curhat. Sambil menangis, dia menceritakan segala emosi yang dia rasakan yang membuat dadanya sesak. Yang membuatku sedih adalah, karena aku tau dia adalah salah satu temanku yang periang, tutur katanya ceplas-ceplos yang seringkali justru bikin yang mendengarnya tertawa. Tapi kala itu, ga ada candaan dari kalimatnya, sepenuhnya adalah soal curahan hati yang lelah dengan apa yang dia rasakan. Merasa kurang sempurna dibandingkan dengan orang lain yang ada disekitarnya. Merasa banyak kekurangan diberbagai aspek kehidupannya. Merasa lelah dengan tuntutan yang sebenarnya tuntutan ada karena standar dirinya sendiri.
Barangkali
mungkin, curhatannya itu banyak sekali dirasakan oleh kita semua. Hanya
kemampuan mengungkapkannya yang gak dimiliki oleh kita. Terlalu takut untuk
mengungkapkan perasaan. Aku acungi jempol untuk temanku atas keberaniannya
mencurhakan isi hatinya. Apa yang kamu rasakan adalah normal, dan sangat wajar
adanya karena kamu, aku dan semua adalah manusia yang punya perasaan. Manusia
selalu berdampingan dengan segala macam perasaan, baik itu marah, sedih,
kecewa, lelah dan segala emosi lainnya. We have to admit it dan yang perlu kita
sadari bahwa kita semua bukanlah makhluk yang sempurna, banyak kekurangan
disana-sini. Itulah sebabnya mengapa manusia selalu berusaha untuk menjadi
pribadi yang lebih baik lagi dari hari ke hari. Setiap harinya adalah
perjalanan belajar yang berharga.
Aku
jadi teringat akan diriku sendiri, yang pernah ada dititik itu, dimana semua
orang disekelilingku tampak begitu sempurna hidupnya, karir bagus, finansial
mapan, dan segalanya yang kayanya mustahil banget bisa aku kejar gitu. Tapi
lambat laun aku sadar kalau apa yang aku miliki saat ini mungkin sangat
diidam-idamkan oleh orang lain juga sebagaimana aku melihat mereka. Dan
perlahan aku mulai belajar untuk mensyukuri apa yang aku punya sambil terus
menerus melakukan hal terbaik yang aku bisa versi diriku sendiri.
Epiphany, salah satu lagu milik BTS Kim Seokjin muncul tepat saat aku sedang insecure-insecure nya sama hidupku saat itu. Dan ketika membaca liriknya satu-persatu, baris demi baris aku semakin sadar bahwa penting sekali bagi diri kita untuk mencintai diri kita sendiri. Mencintai diri kita meskipun banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan disana-sini. Epiphany ini sudah seperti lagu yang memotivasi diriku sendiri, kaya seolah lagu ini tuh bicara “Gapapa kamu ga kaya dia, gapapa kamu ga sempurna, gapapa kamu banyak kekurangan, kamu tetep indah kok” . Indah dalam versi diri sendiri tentu saja bukan versi yang orang lain tentukan. Karena kita ga akan pernah bisa selalu memenuhi ekspetasi orang lain terhadap kita. Kita ga ada kewajiban untuk itu. Itu sebabnya mencintai diri sendiri itu penting. Biar kita jugabisa cuek dengan cibiran orang lain tapi jangan biarin juga orang lain meremehkan kita seenak udelnya.
“I’m
the one I should love in this world. Shining me, precious soul of mine” .
Kita mungkin memang ga selamanya ada dalam kondisi baik ya, pasti ada saatnya
kita down dan jatuh, meski kita mati-matian belajar untuk cuek tapi pasti ada
deh saatnya down dan buat aku, lirik tersebut udah cukup jadi pengingat bahwa,
yes aku itu berharga, aku cinta diriku sendiri. Karena kuncinya hidup tenang
itu salah satunya adalah punya ketenangan pikiran ya ga sih ? dan salah satu
cara untuk mecapainya ya dengan menghargai dan mencinta diri kita sendiri dulu.
Layaknya orang jatuh cinta, meski ada halang rintang, selama cinta itu masih
ada, halangan ga akan lagi jadi masalah berarti. Kita akan dengan mudah
menghadapi masalah yang menghampiri.
Dari lagu Epiphany ini aku belajar untuk menghargai diriku sendiri dan mulai melihat lebih dekat kedalam diriku sendiri, apa yang diriku punya dan mulai mencintainya. Gak ada kata terlambat dalam berproses dan belajar. Semua butuh waktu termasuk dalam mencintai diri sendiri butuh waktu tentu saja, meski lama teruslah belajar dan jangan menyerah. Selalu ingat, “I’m the one I should love in this world. Shining me, precious soul of mine” J
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar