Friendship Goals Dalam Drama Korea (Fight For May Way, Hospital Playslist, Reply 1988, Twenty Five Twenty One)

Gambar
Ketika nonton drama korea, terkadang kita fokus dengan kisah para pemeran utamanya dan jalan cerita dari drama. Tapi sebenernya gak cuma ituloh yang bisa kita nikmatin waktu nonton drama korea. Gak cuma kisah romantis si pemeran utama atau kisah sedih si tumbal drama 😅. Ada juga yang menarik yang justru sangat berharga dan bisa banget kita contoh, misalnya kisah pertemanan para tokoh dari drama.  Dalam tulisan ku kali ini, aku mau berbagi tentang friendship goals yang jadi favoritku sepanjang nonton drama korea. Sebenernya ada banyak sih, tapi yang aku tulis kali ini adalah yang jadi favoritku banget banget banget wkwkwkwk.  1.   Fight For My Way Yang sudah pernah nonton drama Fight For My Way pasti tau nama-nama tokoh yang ada di gambar kan?. Yups, ada Ko Dong Man, Choi Ae Ra, Baek Seol Hee, dan Kim Joo Man. Mereka adalah 4 orang yang sudah bersahabat sejak mereka kanak-kanak. Mereka tumbuh dewasa bersama hingga saat dewasa pun mereka memilih untuk tinggal di

Jualan Online Shop Pertama Kali langsung dapat Orderan Sekarung ! (Part 1)


Halo its been a long time ya not jumpa in this media, hehhe Jadi karena satu dan lain hal yang membuat akhirnya aku urungkan niat memposting tulisan (read : males), hahaha

This time, aku mau cerita tentang pengalaman aku pertama kali jualan online, ga sendiri tapi berdua bareng sama kakak. Usaha berdua gitu maksudnya. Usaha online shop yang aku kerjain ini jauh sebelum ada shopee, alias shopee belum berjaya hehehe. Saat itu market place yang berjaya masih seperti Lazada, Tokopedia, Buka Lapak eh udah ada belum ya waktu itu, udah juga deh kayanya tapi gatau juga deng males mikir akunya tuh. Intinya saat itu masih rame-ramenya yang jualan via Instagram dan Facebook Group. Dan yap kedua media itu yang aku gunakan dengan maksimal, terutama di group Facebook.

Oke aku mulai cerita bagaimana akhirnya aku menerjuni dunia online shop yang gak aku sangka-sangka. 




Jadi aku lulus kuiah sekitar tahun 2012 dan aku nganggur cukup lama juga mungkin hampir setahun. Dan aku saat itu, ya hingga saat ini juga sih masih tinggal di Yogyakarta. Begitu lulus aku sengaja gak mau balik ke kampung halaman di Cirebon, hehehe terlalu cinta soalnya sama Jogja. Kemudian aku yang pengangguran lama—lama kok rasanya aneh ya ga kerja dan masih aja minta kiriman ortu. Jangan dikira aku ga lamar-lamar kerja ya, believe me I did, but ya you know cari kerja tidaklah easy ya. Mungkin karena cocok-cocokan juga.  Kakakku juga saat itu yang sudah bekerja butuh tambahan akhirnya kita berdua memutuskan untuk mencoba peruntungan dengan berjualan online. Dan produk yang kita pilih saat itu adalah Sprei, Bedcover dan selimut-selimut soft panel bulu gitu yang enak banget dipake itu loh yang bikin mager bangun dari kasur, hahaha.

Dengan modal menggunakan setengah uang bulanan yang dikirim orang tua dan gaji kakaku akhirnya kita nekat belanja kulakan di supplier kita. Mungkin ada yang nanya, kenapa kok kulakan ga dropship aja ? kan kalau dropship ga pake modal. Hey guys, saat itu aku belum mengenal istilah-istilah seperti itu, baru tau ya setelah online shop kita itu jalan. Oke dan soal kenapa kita kulakan adalah supaya kita dapet harga reseller yang lumayan berkurang dari harga jual biasa dan biar kita terdaftar aja. Waktu itu uang kirimanku Rp 400.000 dan aku pake Rp 200.000, kakakku juga urunan Rp 200.000. Aku pribadi nekat banget, ga ngerti pokoknya gimana caranya aku kudu cukup 200rb sebulan hahaha karena malu lah mau minta kiriman lagi. gini-gini masih punya muka, no manja-manja kleb walaupun ya manja juga, hahahha.

Lalu, singkat cerita kita kulakan 3 item di supplier tersebut, kenapa 3 ? ya karena syaratnya seperti itu. Saat itu pengetahuan suplier-suplier kita masih dangkal masih kenal sama yang satu itu aja. Dengan bermodal 3 barang tersebut, kita mulai mempromosikan lewat media facebook terlebih dulu. Kita bagi tugas, kakakku bagian packing dan ambil barang juga sekalian kirim barang dan aku bagian posting di media. Responnya ga disangka-sangka ternyata lumayan moncer. Apalagi saat memperluas jaringan lewat group jual beli di facebook. Setiap hari ada aja yang nge add dan tanya produk yang aku jual. Waktu itu aku punya stok gambar yang banyak di Hp. Ya seperti biasa, kadang barangnya apa yang ditanya apa, tapi ya gapapa namanya juga jualan yakan. Sabar ajee kita mah.. Positifnya, postingan kita ada yang lihat dan ada yang respon, itu buat aku seneng dan semangat!

Walaupun ga ada barangnya (karena in real aku cuma punya 3 item) aku tetep posting produk lain (selain yang aku punya) yang ada di took suplier kita itu. Responnya ? bagus banget makin banyak yang tertarik. Interaksi di Fb ga cuma dari orang yang aku kenal tapi juga dari orang-orang baru yang habis lihat postinganku di grup. Facebook jadi satu-satunya sosial media favoritku saat itu. Cinta mati rasanya, hahaha. Dari Facebook juga aku punya banyak kenalan dan belajar istilah-istilah peronlineshopan, dropship lah, hit and run lah, dan lain sebagainya. Facebook ga meribetkan sama sekali buatku yang pada dasarnya orangnya agak ogah sama yang ribet-ribet, hehhe. Banyak yang tadinya cuma customer lalu jadi berteman baik, sungguh mengasyikan. Sampai-sampai….. aku lupa kalau aku ini pengangguran dan ada rasa tanggung jawab yang besar sama gelar yang aku punya. Tanggung jawab ke orang tua lebih tepatnya.

Lanjut ke part 2 yak………..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti dan Lirik Lagu Flowerpot Yang dinyanyikan Han Seo Jun (True Beauty)

Love Yourself : Answer, Trivia : Seesaw (SUGA of BTS)

Review Drama Korea Rain Or Shine (Just Between Lovers)