Friendship Goals Dalam Drama Korea (Fight For May Way, Hospital Playslist, Reply 1988, Twenty Five Twenty One)

Gambar
Ketika nonton drama korea, terkadang kita fokus dengan kisah para pemeran utamanya dan jalan cerita dari drama. Tapi sebenernya gak cuma ituloh yang bisa kita nikmatin waktu nonton drama korea. Gak cuma kisah romantis si pemeran utama atau kisah sedih si tumbal drama 😅. Ada juga yang menarik yang justru sangat berharga dan bisa banget kita contoh, misalnya kisah pertemanan para tokoh dari drama.  Dalam tulisan ku kali ini, aku mau berbagi tentang friendship goals yang jadi favoritku sepanjang nonton drama korea. Sebenernya ada banyak sih, tapi yang aku tulis kali ini adalah yang jadi favoritku banget banget banget wkwkwkwk.  1.   Fight For My Way Yang sudah pernah nonton drama Fight For My Way pasti tau nama-nama tokoh yang ada di gambar kan?. Yups, ada Ko Dong Man, Choi Ae Ra, Baek Seol Hee, dan Kim Joo Man. Mereka adalah 4 orang yang sudah bersahabat sejak mereka kanak-kanak. Mereka tumbuh dewasa bersama hingga saat dewasa pun mereka memilih untuk tinggal di

Self Acceptance dalam Lagu Epiphany (BTS)

cr. twitter @dandelionforjin

Self Acceptance ? apa sih yang dimaksud dengan self acceptance. Dari beberapa sumber yang aku rangkum, self acceptance atau penerimaan diri adalah menerima diri sepenuhnya, baik dari sisi positif dan sisi negative. True SelfAcceptance is embracing who you are, without any qualification, conditions, orexception (Seltzer,2008). Self acceptance menurutku, pada dasarnya adalah sebuah proses. Iya proses, seperti kita bikin mie instan, namanya emang instan tapi ga sekonyong-konyong jadi juga kan, tetap kita harus masak dulu baru bisa dimakan. Menerima diri bukan hal yang instan, yang bisa kita lakukan dalam sekali waktu. Ketika kita menyatakan akan menerima diri, ga semata-mata dapat kita lakukan begitu saja, karena hal itu membutuhkan proses yang panjang. Menerima diri sendiri, buatku bukanlah hal yang mudah dilakukan. Karena apa ? karena ga semua orang mau dan mampu menerima kekurangan yang ada / dimiliki oleh dirinya.

Mungkin kelebihan dapat kita terima dengan mudah ya tapi kalau kekurangan ? aku ragu semua orang bisa menerima dengan mudah. Mau mengakui kekurangan sendiri saja rasanya sulit apalagi menerima. Semua itu berjalan, dan terus berproses sampai nanti akhirnya kita bisa menerima semuanya dengan hati yang lapang. Dan dalam proses yang panjang itu, kita pastinya akan berhadapan dengan tantangan-tantangan, baik dari diri sendiri maupun dari orang lain. 

Yang pertama dari diri sendiri, seringkali kita ragu dan takut untuk mengakui kekurangan yang ada pada diri kita. Menurutku itu hal yang wajar sih, karena setiap orang pasti ingin menjadi yang terbaik dan ingin dilihat sisi terbaiknya didepan orang lain. Dan itu butuh usaha yang keras yang seringkali justru membuat kita merasa terbebani akan tuntutan yang sebenarnya kita ciptakan sendiri.

Yang kedua dari orang lain, kita sering menyamakan standar kita dengan standar yang orang lain tetapkan. Memang bagus sih kalau kita berkaca pada pencapaian atau kesuksesan orang lain sebagai motivasi. Tetapi kalau kita terlalu terobsesi akan hal itu, kita akan semakin merasa terbebani dan berujung dengan rasa tertekan dan nantinya timbul rasa kurang, kurang dan kurang. Tidak pernah mengapresiasi diri atas apa yang telah dicapai. Menurutku, sekecil apapun hal yang kita capai dalam hidup wajib diapresiasi oleh diri kita sendiri sebagai bentuk menghargai usaha eras yang sudah kita lakukan. Seneng ngga sih rasanya kalau kita bisa melakukan hal yang sebelumnya sama sekali ga pernah terpikirkan oleh kita, tiba-tiba kita berani melakukan itu dan berhasil. Pasti ada rasa bangga kan ? Stop untuk selalu terobsesi dengan orang lain, kita juga perlu menghargai diri sendiri, menghargai usaha yang sudah kita lakukan.

Seperti aku contohnya, dulu aku sama sekali ga suka makan daging, ayam, ikan dan hal yang berbau binatang hidup. Dan aku merasa kalau aku ga normal, aku aneh karena ga sama kaya orang-orang lain. Ada rasa takut dan jijik ketika memakannya, tapi lama kelamaan aku berusaha belajar untuk menghadapi rasa takut dan jijik itu, berusaha menekan perasaan dan mensugesti diri. Akhirnya dengan proses yang lama aku berhasil menaklukan rasa takut dan jijik walaupun tidak sepenuhnya bisa 100% seperti orang normal lainnya. Masih ada beberapa yang aku gak suka. Buat orang lain, hal ini mungkin aja hal yang biasa, ga ada yang istimewa. Tapi buatku, hal ini adalah kemajuan dan pencapaian terbesar dalam hidupku, hahaha. Jangankan makan, megang aja ga brani tapi sedikit demi sedikit aku bisa mengalahkan rasa ketakutan dan jijik. Cerita aku ini mungkin adalah sebagian kecil dari contoh pencapaian diri, kalian pasti juga punya hal-hal seperti ini kan ? Dalam karir atau studi mungkin ?

Aku kenal dengan BTS pada awalnya ya hanya sekedar Boy Group yang semua membernya aku suka aja ga lebih dan ga kurang. Tapi setelah menyelami lagu-lagu yang mereka nyanyikan dan dengar mereka berbagi pemikiran soal hidup terlebih misi yang dibawanya Love Yourself, membuat aku yang tadinya naksir doang jadi jatuh cinta beneran, hehehe. Aku gak pernah bosen untuk bilang, aku terkagum-kagum dengan BTS, dengan isi kepala mereka yang seperti penuh dengan permasalahan hidup yang seringkali kita alami. Mereka merangkum problema yang mereka alami atau mungkin kita semua alami juga dalam lagu-lagu yang mereka tulis. Dengan lirik-lirik yang menyentuh dan punya arti yang dalam, ga heran banyak orang yang secara ga sadar menitikan air mata, karena bisa relate dengan lirik lagu mereka. 

Salah satu lagu yang pertama kali keluar untuk Comeback Trailer Love Yourself : Answer, Epiphany yang dinyanyikan solo oleh Kim Seokjin adalah lagu yang bikin hatiku hangat ketika mendengarnya, ga sadar mata udah basah aja, hehe. Salah satu liriknya yang bikin aku terharu adalah  I finally realized so I love me. Not so perfect but so beautiful. I’m the one I should love.

Epiphany – BTS

Romanization
[Verse 1]
Cham isanghae bunmyeong na neoreul neomu saranghaetneunde (saranghaetneunde)
Mwodeun neoege matchugo neol wihae salgo shipeotneunde
Geureolsurok nae mamsoge pokpungeul gamdanghal su eopge dwae
Utgo itneun gamyeon soge jinjja nae moseubeul da deureonae
[Chorus]
I’m the one I should love in this world
Bitnaneun nareul sojunghan nae yeonghoneul
Ijeya kkaedara so I love me
Jom bujokhaedo neomu areumdaun geol
I’m the one I should love
[Verse 2]
Heundeulligo duryeowodo apeuro georeoga
Pokpung soge sumgyeodwotdeon jinjja neowa manna
Wae nan ireoke sojunghan nal sumgyeodugo shipeotneunji
Mwoga geuri duryeowo
Nae jinjja moseubeul sumgyeotneunji
[Chorus]
I’m the one I should love in this world
Bitnaneun nareul sojunghan nae yeonghoneul
Ijeya kkaedara so I love me
Jom bujokhaedo neomu areumdaun geol
I’m the one I should love
[Bridge]
Jogeumeun mungtukhago bujokhalji molla
Sujubeun gwangchae ttawin an boilji molla
Hajiman idaeroye naega got nain geol
Jigeumkkeot saraon nae palgwa dari shimjang yeonghoneul
[Chorus]
Saranghago shipeo in this world
Bitnaneun nareul sojunghan nae yeonghoneul
Ijeya kkaedara so I love me
Jom bujokhaedo neomu areumdaun geol
I’m the one I should love
[Outro]
I’m the one I should love
I’m the one I should love

English Translation
[Verse 1]
So weird, I for sure loved you so much
Adapted to you with everything, I wanted to live my life for you
But as I keep doing that I just can't bear the storm inside my heart
The real myself inside the smiling mask, I reveal it entirely
[Chorus]
I’m the one I should love in this world
Shining me, precious soul of mine
I finally realized so I love me
Not so perfect but so beautiful
I’m the one I should love
[Verse 2]
I’m shaking and afraid but I keep going forward
I’m meeting the real you, hidden in the storm
Why did I want to hide my precious self like this?
What was I so afraid of?
Why did I hide my true self?
[Chorus]
I’m the one I should love in this world
Shining me, precious soul of mine
I finally realized so I love me
Not so perfect but so beautiful
I'm the one I should love
[Bridge]
I may be a bit blunt, I may lack some things
I may not have that shy glow around me
But this is me
My arms, my legs, my heart, my soul
[Chorus]
I wanna love in this world
Shining me, precious soul of mine
I finally realized so I love me
Not so perfect but so beautiful
I'm the one I should love
[Outro]
I’m the one I should love
I’m the one I should love


Seperti yang mereka (BTS) selalu katakan kalau Love Yourself: Answer ini adalah rangkaian akhir dari Love Yourself Series. Dan lagu epiphany ini adalah seperti sebuah jawaban dari rangkaian Love Yourself series. Album Love Yourself ini juga diibaratkan sebuah proses mencapai fase dimana akhirnya mereka bisa menggapai salah satu goals mereka dalam hidup yaitu Love Yourself. Untuk bisa mencintai orang lain dengan baik, kita harus bisa lebih dulu mencintai diri kita sepenuhnya.

Aku bilang diawal kalau semua itu punya proses, begitu juga dengan menerima diri atau self acceptance. Kalau kalian pernah dengar juga lagu yang dinyanyikan solo oleh Kim Seokjin, Awake dalam album Wings, lagu itu menurutku menggambarkan prosesnya. Dia tahu kalau dia tidak sehebat yang lain, tapi dia masih mencoba dan terus mencoba. Karena hanya hal itu yang bisa dia lakukan. It’s not that I believe it. But that I want to try holding out, because this is all that I can do.

I’m just walking and walking, among this darkness. My happy times asked me this question. You, are you really okay ? it asked me, Oh no. Mencintai diri sendiri hingga bisa menerima segala positif maupun negative yang ada di diri kita itu hal yang susah. Seperti yang aku bilang kalau kita sering terobsesi dengan standar yang orang lain ciptakan kita bisa stress, karena merasa tertekan dan itu bukanlah hal yang baik-baik aja kan ? gimana caranya biar ga stress ? ya kita harus menerima diri kita apa adanya dengan lapang dada :)

Balik lagi ke lagu Epiphany, aku ga akan bahas teori MV nya disini karena jujur aku ga paham, yang aku paham cuma teorinya dari Aa Kasepak kuda yang ada di Youtube, hehehe. Ketika denger lagu ini ada aura mistis, hehehe. Aura yang bikin kita merenungi dan menghayati karena kebetulan kita bisa sekalian baca liriknya di MV nya. Sekali baca liriknya kita udah bisa paham banget kan dari beberapa bait liriknya. Ditambah suara Kim Seokjin yang fit banget dengan genre lagu-lagu model begini.

Setelah proses dia yang dia ceritakan dalam lagu awake, akhirnya dia bisa menerima dirinya sepenuhnya dengan segala kekurangan dan kelebihannya. I’m the one I should love in this world Shining me, precious soul of mine. Diriku yang harus kucinta di dunia ini, diriku yang bersinar, diriku/jiwaku yang berharga. I finally realized so I love me. Not so perfect but so beautiful. I'm the one I should love. Akhirnya aku menyadari, aku mencintai diriku. Tidak sempurna tapi cukup indah. Aku yang harus aku cinta. Dari kalimat liriknya berkali-kali kita bisa lihat penekanan : aku yang harus kucinta. Meskipun banyak kekurangan yang ada, bagaimanapun kita harus menerimanya.

Kim Seokjin yang banyak dibilang orang kalau dia kurang fit masuk di BTS tapi dia membuktikan dirinya dengan berusaha sekeras yang dia mampu sampai akhirnya dia bisa bagus dan percaya diri dengan talenta yang dia punya. I'm shaking and afraid but i keep going forward. Kim Seokjin atau mungkin setiap member di BTS punya kekurangan-kekurangan yang ada di dalam diri mereka tapi mereka tetap move on, maju bersama-sama sambil terus memperbaiki kekurangan mereka. Mereka terus berkembang hingga akhirnya BTS bisa seperti sekarang. 

Setiap orang punya sesuatu yang khas dalam dirinya, bisa aja punya kelebihan yang orang lain gak punya. Kita bisa mulai menerima diri kita dengan cara membiasakan diri melihat diri kita dari sisi yang lain, fokus juga pada kelebihan yang kita punya. Walaupun sepele tetap harus menghargainya. Kalau fokusnya pada kekurangan ya selamanya akan merasa kurang.


Why did I want to hide my precious self like this? What was I so afraid of? Why did I hide my true self? Pada lirik ini, Kim Seokjin bertanya pada dirinya, apa yang sudah dia lakukan selama ini, kenapa harus bersembunyi, apa yang ditakutkan, kenapa aku harus menyembunyikan diriku yang sebenarnya ?. Mungkin pertanyaan-pertanyaan seperti ini juga bisa kita kembalikan pada diri kita. Kenapa harus bersembunyi atau menyembunyikan kurangnya diri kita. Toh walaupun kita menyembunyikannya dengan baik, itu tetap ada di dalam kiri kita kan ? dengan menyembunyikan ketidaksempurnaan yang kita punya tidak lantas hal itu jadi hilang. Orang lain mungkin akan melihat kita sempurna, tapi apa kita bahagia dengan membohongi diri sendiri ?

I may be a bit blunt, I may lack some things. I may not have that shy glow around me. But this is me, my arms, my legs, my heart, my soul. Aku mungkin banyak kekurangan disana sini, aku mungkin ga bersinar seperti yang lain tapi ini tetaplah aku, tanganku, kakiku, hatiku, jiwaku. Menerima diri bukan berarti pasrah pada kekurangan yang kita punya ya. Jangan jadikan alasan kekurangan yang kita punya untuk berhenti berusaha. Menerima diri atau self acceptance berarti juga memaafkan kekurangan yang kita punya. Kita sadar kalau punya kekurangan, tapi juga kita harus bergerak maju agar bisa terus berkembang. Menerima dan memaafkan kekurangan dengan berusaha memperbaikinya semampu yang kita bisa. Mau bagaimanapun, bagaimana jelek dan kurangnya kita, ya ini diri kita. Mau engga mau ya harus diterima. Sambil terus memperbaiki kekurangan yang ada kita bisa berproses. Proses artinya tahapan bukan langsung jadi. Proses ini juga bisa melatih kesabaran kita, kita sadar kalau proses itu artinya tidak instan, ada tahapannya. Bersabar dalam menjalani tahapan demi tahapan yang kita lalui.

Aku beberapa kali baca tweet dari warga twitter di base yang seringkali tanya “gimana ya biar kita bisa cinta sama diri kita?” jawabannya ya berproses pelan-pelan, ga langsung. Menurutku kita bisa mulai membiasakan diri melihat diri kita ini dengan sisi positif yang ada. Aku yakin setiap orang pasti punya kelebihan-kelebihan yang ada didirinya. Tapi seringnya kelebihan itu ga muncul karena terlalu bersikap pesimis dan menyepelekan diri sendiri.

Kalau aku pribadi sih gak mau kasih deadline waktu untuk mencapai itu ya, aku mau nikmatin prosesnya. Karena dalam berproses itu aku bisa menemukan banyak hal dan jadi bahan pelajaran hidup, hehehe. Karena kalau kita terlalu menggebu-gebu ya hasilnya nanti bukan sesuatu yang murni, kesannya justru terpaksa, iya gak sih ? . Tujuan kita menerima diri sepenuhnya adalah untuk bisa merasakan kedamaian, bahagia sepenuhnya karena diri kita sendiri bukan karena paksaan atau tekanan, sehingga kita bisa mengembangkan diri dengan baik. Jadi aku memilih untuk nikmatin prosesnya.

cr. pinterest

Toh kadang meskipun kita sudah merasa sudah menerima sepenuhnya dan mulai mencintai, kadang ada aja kan godaan yang sering bikin kita lupa. Proses itu juga berarti naik turun, maju mundur. Tapi ya gak apa-apa namanya juga belajar, hehehe. 

Lagu epiphany ini cocok banget buat orang-orang yang masih galau dengan diri sendiri hehehe. Kalau aku biasanya dengerin awake kemudian dilanjut dengan Epiphany, langsung mewek Bombay, hehehe. Lagu Epiphany ini juga buatku seperti sebuah pengingat untuk selalu menghargai hal-hal yang ada didiriku sekecil apapun itu. Kekurangan yang kita punya bukan untuk diratapi dan disesali, tapi kekurangan ada untuk kita selalu perbaiki. Manusia ga ada yang sempurna, yang sempurna hanya Tuhan Yang Maha Esa :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti dan Lirik Lagu Flowerpot Yang dinyanyikan Han Seo Jun (True Beauty)

Love Yourself : Answer, Trivia : Seesaw (SUGA of BTS)

Review Drama Korea Rain Or Shine (Just Between Lovers)