|
cr. twitter @dandelionforjin |
Self Acceptance ? apa sih yang
dimaksud dengan self acceptance. Dari beberapa sumber yang aku rangkum, self
acceptance atau penerimaan diri adalah menerima diri sepenuhnya, baik dari sisi
positif dan sisi negative. True SelfAcceptance is embracing who you are, without any qualification, conditions, orexception (Seltzer,2008). Self acceptance menurutku, pada dasarnya adalah
sebuah proses. Iya proses, seperti kita bikin mie instan, namanya emang instan
tapi ga sekonyong-konyong jadi juga kan, tetap kita harus masak dulu baru bisa
dimakan. Menerima diri bukan hal yang instan, yang bisa kita lakukan dalam
sekali waktu. Ketika kita menyatakan akan menerima diri, ga semata-mata dapat
kita lakukan begitu saja, karena hal itu membutuhkan proses yang panjang.
Menerima diri sendiri, buatku bukanlah hal yang mudah dilakukan. Karena apa ?
karena ga semua orang mau dan mampu menerima kekurangan yang ada / dimiliki oleh
dirinya.
Mungkin kelebihan dapat kita terima
dengan mudah ya tapi kalau kekurangan ? aku ragu semua orang bisa menerima
dengan mudah. Mau mengakui kekurangan sendiri saja rasanya sulit apalagi
menerima. Semua itu berjalan, dan terus berproses sampai nanti akhirnya kita bisa
menerima semuanya dengan hati yang lapang. Dan dalam proses yang panjang itu,
kita pastinya akan berhadapan dengan tantangan-tantangan, baik dari diri
sendiri maupun dari orang lain.
Yang pertama dari diri sendiri,
seringkali kita ragu dan takut untuk mengakui kekurangan yang ada pada diri
kita. Menurutku itu hal yang wajar sih, karena setiap orang pasti ingin menjadi
yang terbaik dan ingin dilihat sisi terbaiknya didepan orang lain. Dan itu
butuh usaha yang keras yang seringkali justru membuat kita merasa terbebani
akan tuntutan yang sebenarnya kita ciptakan sendiri.
Yang kedua dari orang lain, kita
sering menyamakan standar kita dengan standar yang orang lain tetapkan. Memang
bagus sih kalau kita berkaca pada pencapaian atau kesuksesan orang lain sebagai
motivasi. Tetapi kalau kita terlalu terobsesi akan hal itu, kita akan semakin
merasa terbebani dan berujung dengan rasa tertekan dan nantinya timbul rasa kurang,
kurang dan kurang. Tidak pernah mengapresiasi diri atas apa yang telah dicapai.
Menurutku, sekecil apapun hal yang kita capai dalam hidup wajib diapresiasi oleh
diri kita sendiri sebagai bentuk menghargai usaha eras yang sudah kita lakukan.
Seneng ngga sih rasanya kalau kita bisa melakukan hal yang sebelumnya sama
sekali ga pernah terpikirkan oleh kita, tiba-tiba kita berani melakukan itu dan
berhasil. Pasti ada rasa bangga kan ? Stop untuk selalu terobsesi dengan orang
lain, kita juga perlu menghargai diri sendiri, menghargai usaha yang sudah kita
lakukan.
Seperti aku contohnya, dulu aku sama
sekali ga suka makan daging, ayam, ikan dan hal yang berbau binatang hidup. Dan
aku merasa kalau aku ga normal, aku aneh karena ga sama kaya orang-orang lain. Ada
rasa takut dan jijik ketika memakannya, tapi lama kelamaan aku berusaha belajar
untuk menghadapi rasa takut dan jijik itu, berusaha menekan perasaan dan
mensugesti diri. Akhirnya dengan proses yang lama aku berhasil
menaklukan rasa takut dan jijik walaupun tidak sepenuhnya bisa 100% seperti
orang normal lainnya. Masih ada beberapa yang aku gak suka. Buat orang lain,
hal ini mungkin aja hal yang biasa, ga ada yang istimewa. Tapi buatku, hal ini
adalah kemajuan dan pencapaian terbesar dalam hidupku, hahaha. Jangankan makan,
megang aja ga brani tapi sedikit demi sedikit aku bisa mengalahkan rasa
ketakutan dan jijik. Cerita aku ini mungkin adalah sebagian kecil dari contoh
pencapaian diri, kalian pasti juga punya hal-hal seperti ini kan ? Dalam karir
atau studi mungkin ?
Aku kenal dengan BTS pada awalnya ya
hanya sekedar Boy Group yang semua membernya aku suka aja ga lebih dan ga kurang. Tapi setelah menyelami
lagu-lagu yang mereka nyanyikan dan dengar mereka berbagi pemikiran soal hidup
terlebih misi yang dibawanya Love Yourself, membuat aku yang tadinya naksir
doang jadi jatuh cinta beneran, hehehe. Aku gak pernah bosen untuk bilang, aku
terkagum-kagum dengan BTS, dengan isi kepala mereka yang seperti penuh dengan
permasalahan hidup yang seringkali kita alami. Mereka merangkum problema yang
mereka alami atau mungkin kita semua alami juga dalam lagu-lagu yang mereka
tulis. Dengan lirik-lirik yang menyentuh dan punya arti yang dalam, ga heran
banyak orang yang secara ga sadar menitikan air mata, karena bisa relate dengan
lirik lagu mereka.
Salah satu lagu yang pertama kali keluar untuk Comeback
Trailer Love Yourself : Answer, Epiphany yang dinyanyikan solo oleh Kim Seokjin
adalah lagu yang bikin hatiku hangat ketika mendengarnya, ga sadar mata udah
basah aja, hehe. Salah satu liriknya yang bikin aku terharu adalah I finally realized so I love me. Not so
perfect but so beautiful. I’m the one I should love.
Epiphany – BTS
Romanization
[Verse
1]
Cham
isanghae bunmyeong na neoreul neomu saranghaetneunde (saranghaetneunde)
Mwodeun
neoege matchugo neol wihae salgo shipeotneunde
Geureolsurok
nae mamsoge pokpungeul gamdanghal su eopge dwae
Utgo
itneun gamyeon soge jinjja nae moseubeul da deureonae
[Chorus]
I’m
the one I should love in this world
Bitnaneun
nareul sojunghan nae yeonghoneul
Ijeya
kkaedara so I love me
Jom
bujokhaedo neomu areumdaun geol
I’m
the one I should love
[Verse
2]
Heundeulligo
duryeowodo apeuro georeoga
Pokpung
soge sumgyeodwotdeon jinjja neowa manna
Wae
nan ireoke sojunghan nal sumgyeodugo shipeotneunji
Mwoga
geuri duryeowo
Nae
jinjja moseubeul sumgyeotneunji
[Chorus]
I’m
the one I should love in this world
Bitnaneun
nareul sojunghan nae yeonghoneul
Ijeya
kkaedara so I love me
Jom
bujokhaedo neomu areumdaun geol
I’m
the one I should love
[Bridge]
Jogeumeun
mungtukhago bujokhalji molla
Sujubeun
gwangchae ttawin an boilji molla
Hajiman
idaeroye naega got nain geol
Jigeumkkeot
saraon nae palgwa dari shimjang yeonghoneul
[Chorus]
Saranghago
shipeo in this world
Bitnaneun
nareul sojunghan nae yeonghoneul
Ijeya
kkaedara so I love me
Jom
bujokhaedo neomu areumdaun geol
I’m
the one I should love
[Outro]
I’m
the one I should love
I’m
the one I should love
English Translation
[Verse 1]
So
weird, I for sure loved you so much
Adapted
to you with everything, I wanted to live my life for you
But
as I keep doing that I just can't bear the storm inside my heart
The
real myself inside the smiling mask, I reveal it entirely
[Chorus]
I’m
the one I should love in this world
Shining
me, precious soul of mine
I
finally realized so I love me
Not
so perfect but so beautiful
I’m
the one I should love
[Verse
2]
I’m
shaking and afraid but I keep going forward
I’m
meeting the real you, hidden in the storm
Why
did I want to hide my precious self like this?
What
was I so afraid of?
Why
did I hide my true self?
[Chorus]
I’m
the one I should love in this world
Shining
me, precious soul of mine
I
finally realized so I love me
Not
so perfect but so beautiful
I'm
the one I should love
[Bridge]
I
may be a bit blunt, I may lack some things
I
may not have that shy glow around me
But
this is me
My arms,
my legs, my heart, my soul
[Chorus]
I
wanna love in this world
Shining
me, precious soul of mine
I
finally realized so I love me
Not
so perfect but so beautiful
I'm
the one I should love
[Outro]
I’m
the one I should love
I’m the one I should love
Seperti yang mereka (BTS) selalu
katakan kalau Love Yourself: Answer ini adalah rangkaian akhir dari Love
Yourself Series. Dan lagu epiphany ini adalah seperti sebuah jawaban dari
rangkaian Love Yourself series. Album Love Yourself ini juga diibaratkan sebuah
proses mencapai fase dimana akhirnya mereka bisa menggapai salah satu goals
mereka dalam hidup yaitu Love Yourself. Untuk bisa mencintai orang lain dengan
baik, kita harus bisa lebih dulu mencintai diri kita sepenuhnya.
Aku bilang diawal kalau semua itu
punya proses, begitu juga dengan menerima diri atau self acceptance. Kalau
kalian pernah dengar juga lagu yang dinyanyikan solo oleh Kim Seokjin, Awake
dalam album Wings, lagu itu menurutku menggambarkan prosesnya. Dia tahu kalau
dia tidak sehebat yang lain, tapi dia masih mencoba dan terus mencoba. Karena hanya
hal itu yang bisa dia lakukan. It’s not that I believe it. But that I want
to try holding out, because this is all that I can do.
I’m just walking and walking, among
this darkness. My happy times asked me this question. You, are you really okay
? it asked me, Oh no. Mencintai
diri sendiri hingga bisa menerima segala positif maupun negative yang ada di
diri kita itu hal yang susah. Seperti yang aku bilang kalau kita sering
terobsesi dengan standar yang orang lain ciptakan kita bisa stress, karena
merasa tertekan dan itu bukanlah hal yang baik-baik aja kan ? gimana caranya
biar ga stress ? ya kita harus menerima diri kita apa adanya dengan lapang dada
:)
Balik lagi ke lagu Epiphany, aku ga
akan bahas teori MV nya disini karena jujur aku ga paham, yang aku paham cuma teorinya
dari Aa Kasepak kuda yang ada di Youtube, hehehe. Ketika denger lagu ini ada
aura mistis, hehehe. Aura yang bikin kita merenungi dan menghayati karena
kebetulan kita bisa sekalian baca liriknya di MV nya. Sekali baca liriknya kita
udah bisa paham banget kan dari beberapa bait liriknya. Ditambah suara Kim
Seokjin yang fit banget dengan genre lagu-lagu model begini.
Setelah proses dia yang dia
ceritakan dalam lagu awake, akhirnya dia bisa menerima dirinya sepenuhnya dengan
segala kekurangan dan kelebihannya. I’m the one I should love in this world Shining
me, precious soul of mine. Diriku yang harus kucinta di dunia ini,
diriku yang bersinar, diriku/jiwaku yang berharga. I finally realized so I love me.
Not so perfect but so beautiful. I'm the one I should love. Akhirnya
aku menyadari, aku mencintai diriku. Tidak sempurna tapi cukup indah. Aku yang
harus aku cinta. Dari kalimat liriknya berkali-kali kita bisa lihat penekanan :
aku yang harus kucinta. Meskipun banyak kekurangan yang ada, bagaimanapun kita
harus menerimanya.
Kim Seokjin yang banyak dibilang
orang kalau dia kurang fit masuk di BTS tapi dia membuktikan dirinya dengan
berusaha sekeras yang dia mampu sampai akhirnya dia bisa bagus dan percaya diri
dengan talenta yang dia punya. I'm shaking and afraid but i keep going forward. Kim Seokjin atau mungkin setiap member di BTS punya kekurangan-kekurangan yang ada di dalam diri mereka tapi mereka tetap move on, maju bersama-sama sambil terus memperbaiki kekurangan mereka. Mereka terus berkembang hingga akhirnya BTS bisa seperti sekarang.
Setiap orang punya sesuatu yang khas dalam
dirinya, bisa aja punya kelebihan yang orang lain gak punya. Kita bisa mulai
menerima diri kita dengan cara membiasakan diri melihat diri kita dari sisi
yang lain, fokus juga pada kelebihan yang kita punya. Walaupun sepele tetap
harus menghargainya. Kalau fokusnya pada kekurangan ya selamanya akan merasa kurang.
Why did I want to hide my precious
self like this? What was I so afraid of? Why did I hide my true self? Pada lirik ini, Kim Seokjin bertanya
pada dirinya, apa yang sudah dia lakukan selama ini, kenapa harus bersembunyi,
apa yang ditakutkan, kenapa aku harus menyembunyikan diriku yang sebenarnya ?.
Mungkin pertanyaan-pertanyaan seperti ini juga bisa kita kembalikan pada diri
kita. Kenapa harus bersembunyi atau menyembunyikan kurangnya diri kita. Toh
walaupun kita menyembunyikannya dengan baik, itu tetap ada di dalam kiri kita
kan ? dengan menyembunyikan ketidaksempurnaan yang kita punya tidak lantas hal
itu jadi hilang. Orang lain mungkin akan melihat kita sempurna, tapi apa kita
bahagia dengan membohongi diri sendiri ?
I may be a bit blunt, I may lack
some things. I may not have that shy glow around me. But this is me, my arms,
my legs, my heart, my soul. Aku
mungkin banyak kekurangan disana sini, aku mungkin ga bersinar seperti yang
lain tapi ini tetaplah aku, tanganku, kakiku, hatiku, jiwaku. Menerima diri bukan berarti pasrah pada kekurangan yang kita punya ya. Jangan jadikan alasan kekurangan yang kita punya untuk berhenti berusaha. Menerima diri atau self acceptance berarti juga memaafkan kekurangan yang kita punya. Kita sadar kalau punya kekurangan, tapi juga kita harus bergerak maju agar bisa terus berkembang. Menerima dan memaafkan kekurangan dengan berusaha memperbaikinya semampu yang kita bisa. Mau bagaimanapun, bagaimana jelek
dan kurangnya kita, ya ini diri kita. Mau engga mau ya harus diterima. Sambil
terus memperbaiki kekurangan yang ada kita bisa berproses. Proses artinya
tahapan bukan langsung jadi. Proses ini juga bisa melatih kesabaran kita, kita sadar kalau proses itu artinya tidak instan, ada tahapannya. Bersabar dalam menjalani tahapan demi tahapan yang kita lalui.
Aku beberapa kali baca tweet dari warga twitter
di base yang seringkali tanya “gimana ya biar kita bisa cinta sama diri kita?”
jawabannya ya berproses pelan-pelan, ga langsung. Menurutku kita bisa mulai membiasakan diri
melihat diri kita ini dengan sisi positif yang ada. Aku yakin setiap orang pasti
punya kelebihan-kelebihan yang ada didirinya. Tapi seringnya kelebihan itu ga
muncul karena terlalu bersikap pesimis dan menyepelekan diri sendiri.
Kalau aku pribadi sih gak mau kasih
deadline waktu untuk mencapai itu ya, aku mau nikmatin prosesnya. Karena dalam
berproses itu aku bisa menemukan banyak hal dan jadi bahan pelajaran hidup,
hehehe. Karena kalau kita terlalu menggebu-gebu ya hasilnya nanti bukan sesuatu
yang murni, kesannya justru terpaksa, iya gak sih ? . Tujuan kita menerima diri
sepenuhnya adalah untuk bisa merasakan kedamaian, bahagia sepenuhnya karena
diri kita sendiri bukan karena paksaan atau tekanan, sehingga kita bisa mengembangkan diri dengan baik. Jadi aku memilih untuk nikmatin prosesnya.
Toh kadang meskipun kita sudah
merasa sudah menerima sepenuhnya dan mulai mencintai, kadang ada aja kan godaan
yang sering bikin kita lupa. Proses itu juga berarti naik turun, maju mundur.
Tapi ya gak apa-apa namanya juga belajar, hehehe.
Lagu epiphany ini cocok banget buat
orang-orang yang masih galau dengan diri sendiri hehehe. Kalau aku biasanya
dengerin awake kemudian dilanjut dengan Epiphany, langsung mewek Bombay,
hehehe. Lagu Epiphany ini juga buatku seperti sebuah pengingat untuk selalu
menghargai hal-hal yang ada didiriku sekecil apapun itu. Kekurangan yang kita punya bukan untuk diratapi dan disesali, tapi kekurangan ada untuk kita selalu perbaiki. Manusia ga ada yang sempurna, yang sempurna hanya Tuhan Yang Maha Esa :)
Komentar
Posting Komentar